Produk kerajinan tekstil secara umum terdiri atas material tekstil, warna, dan aksesori yang digunakanpada kerajinan tekstil. Jenis tekstildilihat dari asal usul bahan baku terdiri atas tekstil yang terbuat dari serat alam dan tekstil yang terbuat dari serat buatan (sintetis), serta semi sintetis(bahan alam yang diproses secara sintetis). Pewarna yang digunakan untuk pewarna tekstil juga ada yang berasal dari bahan alam dansintetis. Pada kerajinan tekstil, kadangkala digunakan aksesori seperti kancing, manik-manik, ritsleting, dan lain-lain. Aksesori tersebut ada yang berbahan sintetisseperti plastik ada pula berbahanalami seperti kancingbatok kelapa atau manik-manik dari batu.
Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
a). Ragam Hias Murni, adalah ragam hais yang hanya berfungsi untuk memberi nilai tambahan estetika pada benda tersebuut dan tidak berhunungan dengan nilai fungsi benda tersebut.
b). Ragam Hias Simbolis, adalah ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agam maupun sistem sosial, yang harus ditaati normanya untuk menghindari salah pengerian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh : kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.
b). Ragam Hias Simbolis, adalah ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agam maupun sistem sosial, yang harus ditaati normanya untuk menghindari salah pengerian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh : kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.
Serat
Serat alam yang digunakan untuk tekstil terdiri atas serat yang berasal dari tumbuhan di antaranya kapas,batang rami, nanas, batang pisang. Serat alami yang berasaldari hewan seperti wol dari bulu biri-biri dan sutra dari kepom-pong ulat sutra. Serat alami lainnyaadalah serat dari logam seperti benang emas dan perak yang digunakan pada tenun Songket dan Tapis. Serat organik pada umumnya lebih mudah menyerap keringat, lebih terasa sejuk pada tubuh (tidak panas), namun mudah kusut sehingga memerlukanpenyetrikaan panas, dan rentan terhadap jamur. Tekstildengan bahan organik dapat rusak jika direndam pada deterjenselama lebih dari 2 jam.
Serat bahan sintetis berasaldari polyester (serupadengan plastik), yaitu nilon, acrilyc, spandex,dan lain-lainnya. Serat sintetis memilikielastisitas yang baik sehingga tidak mudah kusut dan tidak memerlukan penyetrikaan panas, namun daya serapnyarendah sehingga kurang nyaman dan kurang terasa sejuk pada tubuh. Tekstil dari serat sintetistahan terhadap bakteri dan jamur serta tahan terhadap pelarut organik dan kimia/dry cleaning.
Selain serat organik dan sintetis, terdapat juga serat semi sintetis dan serat campuran. Serat semi sintetis adalahserat rayon yang terbuat dari polimerdari bahan organik karenatidak sepenuhnya organik dan namuntidak sepenuhnya sintetis. Serat campuran, dibuat dari bahancampuran organik dan sintetis, untuk mengurangi kelemahan dari sifat salahsatu bahan.
Pewarna
Perwarna tekstil terdiri atas zat pewarna alam dan zat pewarna sintetis. Zat pewarna alam berasaldari tumbuhan atau hewan. Tekstil tradisionalIndonesia pada zaman dahulu menggunakan pewarna alam seperti daun pohon nila (indofera), kulit pohon soga tingi (Ceriops candolleana arn),kayu tegeran (Cudrainajavanensis), kunyit (Curcuma), teh (tea), akar mengkudu(Morinda citrifelia) yang menghasilkan warna merah, berasal dari Timur Tengah dan dibawa ke kepulauanIndonesia melalui pedagangIndia, kulit soga jambal (Pelthophorum ferruginum), kesumba(Bixa orelana), daun jambu biji (Psidium guajava). Pewarna alami mudah diserap oleh tekstil dari bahan alami, terutama sutra, namun tidak oleh tekstil dengan bahan sintetis.
Zat pewarna sintetis adalah zat pewarna buatan yang dibuat dari ter arang baru bara atau minyak bumi. Zat warna sintetis lebih mudah diperolehdi pasaran, memiliki keragaman warna lebih banyak, dan menyediakan warna terang. Zat warna sintetis dapat menghasilkan warna yang konsisten atau sama, dan mudah diserap oleh tekstil dengan serat alami maupun tekstil dengan serat sintetis. Kelemahan pewarna sintetis adalahbelum tentu aman untuk manusia dan alam.
Aksesoris
Aksesori ditambahkanpada produk kerajinan tekstiluntuk memberikan fungsidan estetika. Sepertihalnya serat dan pewarna, aksesori kerajinan tekstiljuga dapat dibagi menjadi berbahan alami dan berbahansintetis. Pada tekstiltradisional, aksesori dapat berupa manik-manik yang terbuat dari batu, dari kerang, atau gigi hewan. Pada kerajinan tekstil modern, penggunaan aksesorilebih beragam seperti kancing, gesper, ritsleting, velco, dakron atau busa pelapis dan lain-lain. Bahan aksesori modern dapat terbuat dari batu, batok kelapa,kerang, logam, maupun plastik.
0 komentar:
Posting Komentar